Sapi kurban Jokowi.
Sedangkan seekor sapi satunya dengan berat 1 ton diserahkan ke takmir Masjid Al Wustho, Istana Mangkunegaran.
"Ada 2 ekor sapi dari Pak Presiden yang kita serahkan ke masjid di Solo ini," ujar Quirinto Endi, kerabat Jokowi di Solo, Senin (12/9).
Pantauan di Masjid Agung, ada sejumlah sapi bantuan warga yang akan dijadikan hewan kurban. Namun sapi sumbangan Jokowi terlihat yang paling besar. Hewan sapi yang dikurbankan Jokowi berjenis Jawa super.
Sebelum pelaksanaan Salat Id, sapi kurban dari orang nomor satu di Indonesia tersebut menjadi pusat perhatian ratusan warga yang akan melakukan salat di Masjid Agung. Mereka bahkan menyempatkan diri memegang dan berfoto bersama.
Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rohman mengatakan, serah terima sapi kurban dari Presiden Jokowi dilaksanakan seusai Salat Id pukul 07.30 WIB. Serah terima dilakukan oleh pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kepada takmir Masjid Agung.
"Sapi ini katanya seharga Rp 70 juta, ini sapi yang terbesar untuk dikurbankan di sini. Presiden setiap tahun rutin mengirim sapi ke sini," jelas Basid.
Selain sapi bantuan Presiden, Masjid Agung Solo juga akan menyembelih 8 sapi lainnya bantuan warga, jemaah masjid dan pedagang Pasar Klewer. Sedangkan daging akan dibagikan untuk warga di sekitar masjid, Kelurahan Kauman, Pasar Kkliwon, usai Salat Dhuhur nanti.
Penyerahan dilakukan usai salat Idul Adha kepada pengurus masjid Istiqlal.
Amran menyatakan, ada pesan khusus dari Presiden Jokowi pada hari raya Idul Adha ini. Yaitu lebih memperat persaudaran antar masyarakat di Tanah Air.
"Pesan dari pak Presiden untuk menjaga dan memupuk persaudaraan," ucap Amran di Masjid Istiqlal, Senin (12/9/2016).
Selain dari Jokowi, Amran juga punya pesan khusus. Menurutnya momen Idul Adha ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk menujukan kemampuannya menghasilkan hewan ternak berkualitas.
Bukan tanpa alasan pernyataan ini dia sampaikan, sebab Jokowi dan JK telah menyumbangkan sapi lokal berukuran lebih dari 1 ton ke Masjid Istqlal.
"Ini adalah sapi lokal berat 1,5 ton, ini Indonesia berhasil (memproduksi) sapi yang bobotnya tak kalah dengan negara lain," pungkas Amran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar